Kamis, 17 Desember 2015

Description: Description: D:\dv.jpg








MENCIPTAKAN PELUANG USAHA BARU “UNTUK TELA UNGU”
CREATE A NEW BUSINESS OPPORTUNITIES "FOR TELA PURPLE"

Disusun guna memenuhi tugas akhir Mata Kuliah Penulisan Ilmiah


Oleh:
AGUS PURNOMO
13410250


PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
Semarang
2015


ABSTRAK


            Selama ini masyarakat Indonesia masih belum mengoptimalkan ptensi yang terdapat pada tanaman ketela (ubi jalar) karena penggunaanya terbatas hanya sebatas diolah menjadi keripik dan aneka makanan tradisional. Jadi dari usaha tersebut kami akan menciptakan sebuah kreativitas baru yaitu mengolah menjadi “Untuk Yuyu Tela ungu” untuk menciptakan peluang usaha baru dan membangkitkan semangat wirausaha untuk mengali sebuah potensi masyarakat  yang kreatif, inovatif, dan fleksibel. Langkah-langkah pembuatan “Untuk Yuyu Tela Ungu” sebagai berikut:

a.       Pengambilan ubi jalar yang sudah tua.
b.      Pengupasan ubi jalar hingga bersih.
c.       Setelah di kupas, cuci ubi jalar tersebut hingga bersih.
d.      Setelah itu potong ubi jalar.
e.       Kukus ubi jalar tersebut hingga teksturnya lembut
f.       Campurkan bahan yang telah di sediakan.
g.      Setelah itu aduk hingga kalis dan siap untuk dicetak.

Kata kunci: menciptakan peluang usaha baru















ABSTRACT


During this time the Indonesian people are still not optimizing ptensi contained in the cassava plant (sweet potatoes) because its use is limited only to the extent processed into chips and a variety of traditional foods. So from these efforts we will create a new creativity that process becomes "To Yuyu Tela purple" to create new business opportunities and stimulating entrepreneurial potential to multiply a society that is creative, innovative, and flexible. The steps to create "To Yuyu Tela Purple" as follows:

a. Intake of sweet potatoes that are old.
b. Stripping yams until clean.
c. Once peeled, wash the sweet potatoes until they are clean.
d. After that piece of sweet potato.
e. Steam the sweet potato until soft texture
f.mix of materials that have been provided
g. After that, stirring until smooth and ready for printing.

Keywords: create new business opportunities



BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan kehidupan yang semakin pesat serta dilindungi pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat memepengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Perubahan gaya hidup tersebut tidak hanya disisi teknologi, tetapi juga selera dan minat masyarakat terhadap makanan tradisonal dari negaranya sendiri. Makanan tradisional saat ini mulai tersaingi dengan makanan modern yang memberikan rasa yang berkelas dengan tampilan yang menarik. Dua hal itulah yang membuat makanan tradisonal kurang diminati oleh msayarakat. Oleh karena itu, untuk mengangkat minat masyarakat terhadap makanan tradional tersebut, hal ini dilakukan agar perkembangan yang terjadi tidak ikut mematikan minat masyarakat terhadap makanan tradisonal yang ada. Selain itu hal tersebut merupakan terobosan-terobosan baru yang bergunan bagi kelangsungan hidup masyarakat.
Ubi jalar (tela ungu) merupakan sebuah sebuah ubi-ubian yang dulunya hanya dibuat menjadi keripik atau sebagai pengganti bahan pokok makanan. Oleh karena itu agar masyarakat lebih familiar dengan ubi tela ini, kami menciptakan “Untuk Yuyu Tela Ungu”. Pengenalan  untuk yuyu ini dengan maksud membuat terobosan baru, yang dapat dilakukan untuk mengurangi penganguran dan menciptakan peluang usaha serta kreativitas masyarakat.
Pemanfaatan ubi jalar (tela ungu) untuk dikonsumsi adalah dengan mengolahnya menjadi “Untuk Yuyu Tela Ungu”. Proses  pembuatannya relative mudah dan tidak memerlukan bahan atau alat khusus. “Untuk Yuyu Tela Ungu” juga memiliki keunggulan yang lain, yaitu harganya terjangkau oleh masyarakat dan aman dikonsumsi.
Kota Pati salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki potensi besar terhadap tanaman ketela. Akan tetatpi, pemanfaatanya masih belum optimal. Oleh karena itu, dilakukan usaha pembuatan “Untuk Yuyu Tela Ungu” karena produk tersebut masih jarang ditemukan dipasaran. “Untuk Yuyu Tela Ungu” akan menambah minat konsumen. Hal ini merupakan peluang bisnis yang menjanjikan bagi masyarakat.

B.     Peumusan Masalah
Peluang usaha makanan “Untuk Yuyu Tela Ungu” dengan inovasi ini dapat meningkatkan minat terhadap makanan tersebut. Permaslahan yang ingin kami pecahkan adalah:
1.      Bagaimana proses pembuatan “Untuk Yuyu Tela Ungu” dengan inovasi baru?
2.      Bagaimana strategi pemasaran yang kami lakukan?
3.      Bagaimana pengembangan usaha “Untuk Yuyu Tela Ungu”?

C.     Tujuan Program
Tujuan program dari menciptakan inovasi yang berasal dari ubi jalar (tela ungu) berupa “Untuk Yuyu Tela Ungu” yaitu:
a.       Dalam menciptakan proses pembuatan “Untuk Yuyu Tela” itu memang diera moodern ini harus mampu menciptakan sebuah ide yang tentunya yang kreatif dan inovatif yang dapat diterima oleh masyarakat sekitar dan menambahkan peluang usaha yang menguntungkan.
b.      Dalam strategi pemasaran yang kami lakukan untuk menginforrmasikan produk baru ini dengan cara membagikan sampel kepada masyarakat sekitar agar masyarakat sekitar dapat mengenal produk ini dengan baik.
c.       Pengembangan yang kami lakukan dalam proses pembuatan “Untuk Yuyu Tela Ungu” setelah sukses kami akan mengembangkan produk yang lain tentu untuk menunjang kretivitas masyarakat sekitar.



D.    Manfaat Penelitian
         Manfaat dari penelitian “Untuk Yuyu Tela Ungu” ada dua yaitu secara teoritis dan praktis.
1.      Teoritis
Program ini akan melatih meningkatkan keterampilan, kemampuan kami dalam berwirausaha untuk mendapat keuntungan, meningkatkan peran dan kepedulian kami terhadap ubi jalar (tela ungu) untuk diolah sehingga memiliki nilai jual.

2.      Praktis
a.  Mningkatkan kreativitas berwirausaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
b.  Dapat mengurangi tingkat penganguran.
c.  Menciptakan peluang usaha baru dengan mengolah uni jalar (tela ungu) menjadi “Untuk Yuyu Tela Ungu”.
E.     Metode Penelitian
Metedo peneliian yang kami gunakan adalah metode wawancara kepada UD. ANING BAWANG PUTIH yang merupakan sebuah pabrik yang membuat berbagai makanan ringan.



BAB II
PROSES PRODUKSI

1.         Proses pembuatan “Untuk Yuyu Tela Ungu” cukup mudah:
a.          Siapkan ubi jalar (tela ungu)
b.         Kupas ubi jalar dan cuci sampai bersih.
c.          Kukus ubi jalar tersebut hingga matang
d.         Tumbuk hingga halus dan campurkan tepung kanji, telur.
e.          Cetak ubi jalar tersebut dengan alat yang telah disediakan.
2.         Strategi pemasaran “Untuk Yuyu Tela Ungu”  ada beberapa yaitu  secara macam alternative yang bisa digunakan dalam meperkenalkan produk langsung kepada masyarakat dengan cara door to door, dan secara tidak langsung/konsinyasi.
3.         Pengembangan usaha (pengembangan produksi) “Untuk Yuyu Tela Ungu” di antaranya sebagai berikut:
a.             Meningkatkan kapasitas produksi. Jika permintaan konsumen meningkat, kita bisa menambah jumlah produksi yang tentunya meningkatkan penjualan dan keuntungan.
b.            Diversifikasi ialah penganeka ragaman produk. Yaitu dengan membuat makanan yang lain dari bahan baku yang sama. Dalam usaha kami ini kami ingin membuat ubi jalar (tela ungu) menjadi stik tela ungu. Keinginan mengadakan perluasan usaha menjadi pendorong utama. Kegiatan menjadi serba besar, kemungkinan mendapatkan keuntungan juga akan lebih besar, karena diproduksikan sejumlah besar barang yang dibutuhkan konsumen atau paling tidak pendapatan stabil, sebab kerugian menjual barang yang satu dapat ditutup dengan keuntungan menjual barang yang lain.
c.             Integrasi vertikal adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi suatu perusahaan yang aktivitasnya berhubungan secara vertikal. Hubungan vertikal meliputi pengadaan bahan baku dan sumber daya lain, proses produksi, hingga pemasaran ke konsumen pengguna barang atau jasa. Dalam usaha kami ini kami ingin memperluas usaha dengan membuat makanan dari ubi jalar (tela ungu) dengan membeli bahan baku dari petani ketela secara langsung sehingga  kita bisa mengambilnya.. Jadi kita usaha kita terjamin bahan bakunya dan tanpa mengeluarkan tambahan biaya.
d.         Memperluas daerah produksi dan pemasaran. Yaitu dengan membuka cabang atau mengembangkan ke daerah yang lain. Sehingga usaha kita semakin besar dan berkembang. Keuntungan juga akan bertambah.



BAB III
METODE PEMASARAN
A.    Promosi
Sebagai langkah awal dari sebuah produk baru kami melakukan pembagian gratis produk “Untuk Yuyu Tela Ungu”  kepada para pelajar, guru dan masyarakat, dengan harapan mereka tertarik pada produk kami.
Selanjutnya produk ini kami beri nama ”Untuk Yuyu Tela Ungu”, dengan dua variasi ukuran kemasan yaitu ukuran 50 gram dan  100 gram dan 150 gram..
B. Srategi Pemasaran
Dalam memasarkan “Untuk Yuyu Tela Ungu” ada beberapa macam alternative yang bisa digunakan dalam meperkenalkan produk yaitu  secara langsung kepada masyarakat dengan cara door to door, dan secara tidak langsung/konsinyasi.



BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil pembuatan “Untuk Yuyu Tela Ungu” sebagai sumber pangan alternative yang dapat meningkatkan pengetahuan ketrampilan dan kesadaran masyarakat kota Pati. Potensi yang terdapat dalam  ubi jalar yang seringkali tidak dimanfaatkan dan hanya direbus begitu saja oleh masyarakat kota Pati, saat ini telah dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang diolah menjadi berbagai hidangan yang mengandung karbohidrat dan serat yang cukup tinggi serta bisa memperlancar pencernaan bagi manusia. Ubi jalar  tidak lagi menjadi bahan pangan yang memiliki nilai ekonomis dan dapat diterima oleh masyarakat kota Pati. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya melalui bisnis peluang usaha “Untuk Yuyu Tela Ungu”.
B. Saran
Harapan kami menciptakan peluang usaha “Untuk Yuyu Tela Ungu” bisa membangkitkan wirausaha yang belum mengenal manfaat ubi jalar untuk diolah menjadi suatu bahan pangan yang dapat dikonsumsi masyarakat sehari- hari yaitu “Untuk Yuyu Tela Ungu”







DAFTAR PUSTAKA
Morton JF 2004, dalam kumalasari 2005



LAMPIRAN

Beerapa pertanyaaan yang kami tanyakan pada saat wawancara kepada salah satu UD. ANING BAWANG PUTIH, yaitu salah satu industri makanan ringan di Desa Trangkil Kec. Trangkil Kab. Pati.

1.      Bagaimna cara mengenalkan produk pertama kali di masyarakat?
2.      Bagaimana strategi pemasaran yang harus dilakukan untuk memasarkan produk yang belum dikenal oleh masyarakat sekitar?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar